28 Ribu Jemaah Asal Surabaya Berangkat ke Tanah Suci, Antara Mereka Ada yang dari NTT

News IT

Mencapai hari ke-23 pada Jumat (23/5), PPIH Embarkasi Surabaya sudah mengirim berangkat 28.513 jemaah yang berasal dari 75 grup penerbangan. Angka tersebut setara dengan kira-kira 77% dari total 36.845 jemaah.

Para jamaah haji yang termasuk dalam rombongan 74 dan L 75 berasal dari Nusa Tenggara Timur. Mereka datang di Asrama Embarkasi Surabaya pada Jumat (23/5), dengan jadwal keberangkatan menuju Tanah Suci pada Sabtu (24/5) dini hari.

Pada upacara pelepasan, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Johni Asadoma menyatakan bahwa terdapat sebanyak 668 calon jamaah haji dari NTT yang telah tiba di Asembliage Embarkasi Surabaya hari ini.

“Selamat menjalankan ibadah haji di tanah suci kepada Anda berdua. Orangtua harus mensyukuri anugerah yang diberikan oleh Allah. Kedua belas kalian dipilih-Nya untuk melaksanakan rukun Islam kelima ini,” ungkap Johni, Jumat (23/5).

Dia mohon kepada jamaah agar selalu menjaga kondisi kesehatan dan kesegarannya. Perjalanan haji tidak hanya melibatkan aspek fisik saja, namun juga merupakan suatu petualangan rohani yang dapat mengevaluasi keyakinan dan rasa takwa mereka.

“Iman kami diuji saat berada disini. Di sekitar, terdapat lebih dari dua juta pemeluk Islam yang menjalankan ibadah haji. Ayah dan Ibu perlu bersabar, ikhlas, serta penuh pengertian ketika melaksanakan beberapa tugas seperti mengantri untuk menggunakan transportasi umum,” tambahnya.

Wagub Johni menyarankan kepada jamaah agar menggunakan momen ini untuk introspeksi dan meningkatkan diri. Setelah pulang ke tanah air, dia berharap mereka akan menjadi haji yang diberkati.

“Ketika sedang di Tanah Suci, Bapak Mama dilarankan untuk tidak melupakan asupan makan dan minum yang cukup. Hindari memaksakan diri dalam melakukan ibadah sunnah dan pastikan mendapatkan istirahat yang memadai,” tegas Johni.

Berikut adalah detailnya: Gelombang kedua dari rombongan ke-51 akan berangkat pada hari Sabtu (17/5). Tidak seperti tahap awal, jemaah di sini langsung memakai pakaian ihram saat mereka keluar dari Asrama Embarkasi Surabaya.

(*)