Hindia
dikenalkan secara resmi sebagai anggota keluarga
Vans Indonesia
Momen tersebut sejalan dengan kampanye “Feel Something New” yang menghidupkan kembali siluet ikonik yang sudah diremajakan, yaitu Vans Premium Old Skool.
Michael Kienzy, Senior Marcom Manager Vans Indonesia menyebutkan bahwa Hindia muncul sebagai figur penyeimbang untuk citra Vans yang dulunya diwakili oleh Seringai serta Voice of Baceprot.
“Mengapa Hindia? Saat itu kami merasakan bahwa Vans memiliki nuansa seperti musik yang keras, mungkin genre metal atau sesuatu serupa. Sebetulnya, apa yang dibutuhkan adalah seseorang untuk menetralkan aspek tersebut,” jelas Michael Kienzy.
“Pada saat tersebut, kami memiliki beberapa pilihan nama dan Hindia menjadi opsi yang sesuai bagi kami untuk mewakili Vans dalam genre yang berbeda,” jelasnya.
Kehadiran Hindia juga dikenal oleh Michael Kienzy sebagai penambahan warna dan semangat segar.
“Sekarang, keluarga besar Vans Indonesia telah menyambut nuansa segar. Gabungan terbaru antara Seringai, Voice of Baceprot, ditambah kehadiran Hindia tentunya membawa energi serta pendekatan yang unik. Inilah metode Vans di Indonesia dalam menghancurkan pembatasan dan menembusi aliran populer dalam dunia musik,” ungkapnya.
Mengenal Vans dalam Petualangan Kehidupan Cerita Hindia
 Hindia Baskara Putra/ Kredit foto: Martinus Ragita |
Pada acara Vans Old Skool Block Party Jakarta yang diselenggarakan di M Bloc Space pada hari Rabu (30/4), Baskara Putra atau dikenal juga sebagai Hindia memperingati pengaruh Vans dalam kehidupannya.
Saat berbicara dengan Tim ITNews, orang tersebut menyatakan bahwa dia telah merasakan ikatan yang kuat dengan Vans sejak masih muda. Oleh karena itu, menjadi anggota tim Vans Indonesia saat ini sangat membanggakannya.
“Pastinya dia merasa senang menjadi bagian dari Vans Indonesia. Brand ini sudah dekat dengan diriku sejak aku masih kecil,” ungkap penyanyi lagu itu.
Hindia menyebutkan bahwa sejak masih anak-anak, dia sudah sering kali melihat hal tersebut.
public figure
yang menggunakan
apparel
Vans.
“Mungkin karena banyak
public figure
Atau orang yang kubaca tentang hal tersebut online, baik melihat mereka mengenakan Vans di atas panggung ataupun menjadi bagian penting dalam keluarganya. Gambaran itu melekat sejak kecil dengan pemikiran bahwa merek ini sangat tangguh. Saya dapat membayangkan betapa gagahnya seseorang ketika menggunakan Vans di atas panggung,” ungkapnya.
 Hindia Baskara Putra/ Kredit foto: Martinus Ragita |
Artis solo yang baru saja meluncurkan campuran tape-nya
Merpati, ’25 di Kanvas Kosong
Pada bulan Februari 2025, hal ini juga membawa kembali kenangan masa kecildnya ketika dengan senang hati menabung untuk bisa membeli sesuatu.
apparel
Vans.
“Begitu masih duduk di bangku sekolah, ada beberapa kesempatan seperti menabung uang saku berbagai cara untuk membeli perlengkapan Vans sendiri,” terang Baskara.
Hingga suatu hari dia diundang untuk bergabung dengan tim Vans Indonesia, dan tanpa ragu ia menerima tawaran tersebut.
“Pada awalnya ketika diajukan, membuat keputusan untuk berkolaborasi dengan Vans merupakan salah satu keputusan tercepat yang pernah saya buat. Saya memiliki banyak kenangan masa kecil bersama Vans,” tutupnya.
Kampanye “Feel Something New”
 Hindia Baskara Putra/ Kredit foto: Martinus Ragita |
Pada
campaign
“Rasakan Sesuatu Yang Baru” yang menonjolkan siluet Old Skool ini, Hindia bekerja sama dengan Rubianda (Peselancar Skate) sebagai duta merek lokal, menyusul pengenalan oleh Vans Indonesia terhadap Voice of Baceprot dan Basral Graito sebagai Duta Merek Global.
Hindia serta Voice of Baceprot memilih produk Vans Premium Old Skoolâ„¢, versi terbaik dari model legendaris tersebut dikembangkan lagi dengan penambahan elemen kenyamanan ekstra dan detil perbaikan lainnya yang mencerminkan jejak historis brand ini mulai tahun 1977. Diperkuat oleh teknologi Sola Foam ADC (All-Day Comfort), sepatu ini membawa konsep tradisional namun tetap relevan dalam era saat ini melalui fitur moderen di dalamnya. Melampaui barisan Vault Classic, Vans Premium sangat mementingkan aspek nyaman pemakainya sambil menjaga ciri khas visual merek mereka yang telah dikenali banyak orang.
Sepatu Vans sering dikaitkan dengan jenis musik tertentu karena memiliki sejarah lama mendukung banyak musisi dari gerakan underground yang erat kaitannya dengan skena skateboard serta menantang mainstream lewat ajang Warped Tour. Walau demikian, Vans tetap bersedia bereksplorasi ke berbagai genre dan komunitas di seluruh dunia. Artis-artis ternama seperti Anderson .Paak, Little Simz, sampai Nettwerk dan juga Lil Uzi merupakan beberapa nama besar yang telah bekerja sama dengan Vans guna memperluas jangkauan penggemar musik secara global dengan visi yang setara.
Kumpulan produk The Premium Old Skoolâ„¢ akan tersedia lagi untuk pembelian eksklusif di Vans Grand Indonesia Jakarta serta Vans Paris Van Java Bandung pada akhir Juni 2025.
***
Ingin menjadi salah satu peserta yang dapat mengikuti berbagai acara menarik di ITNews? Ayo bergabung dengan komunitas pembaca ITNewsB-Nation. Cara untuk melakukannya adalah sebagai berikut:
DAFTAR DI SINI!
|
Pilihan Redaksi
|
Leave a Comment