Eric Dane Terdiagnosis ALS: Mengenal Penyakit Saraf yang Mempengaruhi Selebriti

admin_gie9341w

13/04/2025

2
Min Read

On This Page

Aktor

Eric Dane

menerima diagnosis terserang

amyotrophic lateral sclerosis

(ALS) merupakan sekelompok penyakit yang berdampak pada sel-sel saraf di otak dan sumsum tulang belakang yang bertanggung jawab atas pengendalian gerakan otot. Dia menyatakan dalam laporannya, “Saya sudah diberitahu bahwa saya menderita ALS.”
Antara
dikutip dari kepada
People
Pada hari Kamis, tanggal 10 April 2025, ia berkata, “Saya sangat bersyukur karena masih dikelilingi oleh keluarga yang saya cintai dalam perjalanan kita menuju tahap berikutnya ini.”

Menurut Dane hingga saat ini situasinya masih memungkinkan baginya untuk tetap melanjutkan pekerjaannya dengan normal… “Saya merasa sangat beruntung karena masih bisa menjalankan tugas saya, serta berdoa agar bisa kembali ke tempat syuting.”
Euphoria’
pekan depan,” katanya.


Apa Itu
Amyotrophic Lateral Sclerosis
?

Amyotrophic lateral sclerosis
Salah satu gangguan neurodegeneratif yang mempengaruhi sel-sel saraf motorik baik di otak maupun dalam sumsum tulang belakang. Gangguan ini perlahan-lahan menimbulkan kesulitan pada sistem pengaturan otot tubuh, menyebabkannya menjadi tidak dapat mengontrol gerakan, bicara, makan, dan bahkan bernapas dengan normal. Kutipan tersebut diperoleh dari sebuah website.
John Hopkins Medicine
.

Amyotrophic lateral sclerosis
Juga dikenal sebagai penyakit Lou Gehrig, mengacu pada nama seorang atlet bisbol dari Amerika Serikat yang didiagnosis dengan ALS di tahun 1930-an. Penyakit ini dapat berkembang tanpa diketahui secara langsung oleh penderitanya.

Pada tahap awal, gejala umum meliputi kedutan otot yang tak terkendali. Tubuh merasa lemah di bagian lengan atau tungkai dan kesulitan berbicara secara jelas. Adapun gangguan lainnya terasa sulit menelan makanan atau cairan. Beberapa pasien juga mengalami ketidakseimbangan saat berjalan kerap tersandung atau merasa tangannya kaku.

Seiring dengan memburuknya kondisi, penyakit ini menyebar ke seluruh tubuh melemahkan otot-otot penting yang berfungsi untuk mengunyah, menelan, dan bernapas. Biasanya ALS tidak menimbulkan rasa nyeri di tahap-tahap awal maupun lanjut.

Dikutip dari
Mayo Clinic
ALS mempengaruhi dua grup utama serabut motoneuron. Grup pertama adalah serabut motoneuron superior yang menghubungi otak dengan sumsum tulang belakang. Sedangkan grup kedua merupakan serabut motoneuron inferior yang mencapai otot langsung dari sumsum tulang belakang hingga keseluruhan tubuh. Ketika keduanya rusak berkelanjutan, hal itu menyebabkan otot tak mendapatkan instruksi apa pun dari otak. Situasi tersebut pada akhirnya merugikan kapabilitas tubuh dalam melaksanakan aktivitas gerak secara perlahan.

Saat daya dorong pada sel saraf motorik mengecil, otot menjadi semakin susah untuk berkontraksi lantaran hilangnya saluran komunikasinya. Hal itu membuat struktur otot mengalami penipisan dan penyusutan. Situasi tersebut pula yang menjadikan mereka dengan penyakit Lou Gehrig merasa sangat terbatas dalam melaksanakan aktivitas gerak dasar.

Related Post

Leave a Comment