Penyedia Jasa Ojek Kambing Banyumas Siapkan Acara Unik Untuk Hari Raya Idul Adha 1446 H

admin_gie9341w

27/08/2025

2
Min Read

On This Page


PR JATENG

– Dua pekan sebelum perayaan Hari Raya Idul Adha, kepadatan di pasar hewan Ajibarang Banyumas Jawa Tengah nampak ramai pada hari Kamis, 22 Mei 2025.

Setiap harinya, pasar ini dipenuhi oleh banyak pedagang dan konsumen hewan ternakan kambing berasal dari beberapa kabupaten tetangga termasuk Cilacap, Brebes, Purbalingga, dan Banjarnegara. Pasar tersebut selalu penuh dengan aktivitas jual beli.

Di sela-sela kebisingan pasar ternak yang ramai itu, tersedia layanan ojek dengan mengendarai kambing menggunakan sepeda motor.

Mereka duduk dengan tenang dan kadang-kadang pergi untuk menyelesaikan pesanan mereka menggunakan sepeda motor yang telah dimodifikasi dengan tambahan keranjang anyaman bambu dan kayu di bagian belakang.

Dalam setiap antaran, layanan ojek kambing bisa mengangkut sebanyak 2 sampai 3 ekor kambing dengan biaya yang beragam mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu untuk tiap ekornya, bergantung pada jarak tempat tinggal konsumen.

Apabila pasar pada hari normal, jumlah penumpang ojek kambing tidak sebanyak menjelang Lebaran Kurban.

“Bila membawa kambing tergantung pada jarak; bila dekat, biayanya adalah antara 20 ribu hingga 25ribu rupiah. Untuk acara yang ramai, pendapatan dari layanan ojek ini cukup baik dan dapat ditabung,” jelaskan Sidin, seorang penyedia layanan ojek kambing.

Umumnya para pengemudi ojek kambing tersebut berdiri di sekitar area pasar, kadang-kadang masuk ke dalam pasar untuk mengajak orang menggunakan layanan mereka.

Setiap hari, mereka bisa mengantarkan hingga 10 ekor kambing atau lebih dari pasaran ke alamat pelanggan.

Seiring dengan peningkatan kebutuhan akan kambing, pendapatan dari layanan ojek kambig juga mengalami pertumbuhan.

Pengemudi ojek kambing menyatakan bahwa pada umumnya mereka hanya dapat menyelesaikan dua sampai tiga perjalanan dalam sehari, tetapi menjelang Hari Raya Idul Adha, jumlah tersebut bisa mencapai 10 kali lipat.

“Setiap kali berpindah tempat, saya biasa memanfaatkan layanan ojek kambing yang biayanya cukup ringan untuk kondisi saya tanpa sepeda motor. Tarifnya termasuk terjangkau yaitu berkisar antara 20 sampai 50 ribu rupiah bergantung pada jarak perjalanan. Untuk para peternak seperti diriku, keberadaan ojek kambing ini sangat membantu,” ungkap Abdul Rohman, sang pemilik kambing.

Abdul Rahmat merasakan manfaat besar dari keberadaan ojek kambing karena dirinya tidak mampu untuk melakukannya sendirian.

Harga untuk menyalurkan kambing yang dibelinya di pasarpada tidak tinggi, berkisar antara Rp 20ribu hingga Rp 50ribu tiap ekornya bergantung pada jaraknya.

Menurutnya, penjualan kambing untuk hari raya qurban kali ini belum naik, justru ada pengurangan. ***

Related Post

Leave a Comment