Quartararo minta hapus “benda laknat” setelah gagal menang di MotoGP Inggris 2025

admin_gie9341w

12/09/2025

2
Min Read

On This Page


Quartararo Meminta Menghapus Benda Laknat Ini Setelah Gagal Menjadi Pemenang MotoGP Inggris 2025

Quartararo Meminta Menghapus Benda Tersbut Setelah Gagal Juara di MotoGP Inggris 2025

Fabio Quartararo gagal memenangkan MotoGP Inggris 2025 karena perangkat ride height-nya mogok, dia mendesak agar komponen tersebut segera dilarang.

ITNews/ Sport

Rezki Alif Pambudi 27 Mei, pukul 08:30 WIB 27 Mei, pukul 08:30 WIB


ITNews

– Fabio Quartararo tidak berhasil meraih kemenangan di lomba MotoGP Inggris tahun 2025 karena terdapat gangguan teknis.

Semua ini terjadi karena komponen dari sistem penyesuai tinggi kendaraan yang mengalami masalah, menyebabkan suspensi motor Yamaha YZR-M1 milik Fabio Quartararo tidak dapat kembali ke posisinya sebelumnya.

Betapa disesalkannya, karena El Diablo layak untuk meraih kemenangan tersebut, terlebih lagi dia telah memimpin dengan keunggulan sekitar lima detik dalam balapan MotoGP di Inggris tahun 2025.

Quartararo memang tidak dapat menutupi rasa kecewanya, khususnya mengenai penggunaan ride height device yang seharusnya sudah dilarang dalam balapan MotoGP.

Telah terjadi cukup banyak insiden di mana perangkat itu rusak atau mogok, yang membuat para pembalap terpaksa tidak dapat menyelesaikan balapan dan beberapa hingga mengalami kecelakaan.

“Bila ini terjadi di F1, sistem tersebut telah dilarang sejak awal musim,” ujar pembalap dari Prancis itu, seperti dikutip oleh Paddock-GP melalui ITNews.

Juara MotoGP 2021 mengatakan bahwa elemen ini sekarang telah kehilangan signifikansi sebagai faktor diferensial karena semua tim sudah menggunakan hal yang sama.

“Pembalap lain juga memiliki komponen ini, sehingga tak memberikan keunggulan khusus,” tambah pembalap bernomor 20 itu.

Pemakaian alat tinggi mesin ini hanya akan dilarang mulai tahun 2027 ketika motor generasi 850 cc MotoGP resmi diluncurkan.

Untuk Quartararo hal tersebut berlangsung terlalu lama akibat pengaruh buruknya masih dirasakan, khususnya mengingat tingkat kecarannya.

“Cukup gila merasakan kita perlu menunggu hingga tahun 2027 untuk membebaskan diri dari perangkat ini,” katanya.

“Sangat sulit bagi kita untuk menghentikannya, dan hal ini dapat menghasilkan insiden semacam apa yang terjadi pada Alex Marquez,” katanya dengan tegas.

Tentu saja tidak hanya Quartararo yang menuntut agar komponen tersebut ditiadakan; beberapa pembalap lain juga telah menganjurkannya sebelumnya.

Copyright ITNews2025

Related Article

Related Post

Leave a Comment